Selasa, 04 Februari 2020

Terlalu Banyak Gunakan Produk Kecantikan, Perlukah Puasa Kulit?

News Black Hole - Berpuasa yang kita tahu hanya tidak makan dan minum saja, namun ternyata berpuasa pada kulit juga bisa dilakukan atau disebut skin fasting.
Istilah skin fasting atau Puasa Kulit sudah beredar sejak 2019. Puasa Kulit merupakan kondisi seseorang untuk melakukan detoksifikasi kulit dari berbagai macam Produk kecantikan tertentu selama beberapa lamanya. Namun, menurut beberapa pakar Puasa Kulit memiliki pendapat yang berbeda.
Dr Shefali Trasi Nerurkar menyarankan untuk berhenti sejenak dari bahan kimia apa pun dalam bentuk pelembab, pembersih, toner, krim malam dan tentu saja, Makeup selama sehari.
"Di era ini, kita kadang-kadang berlebihan atau terlalu merawat kulit. Sesekali kulit memiliki hak untuk bernafas tanpa krim atau pembersih atau toner," katanya seperti dilansir dari laman Times of India, Rabu, (5/2).
Sementara, pakar kecantikan, Dr Pallavi Sule menyarankan untuk tidak menggunakan salah satu Produk perawatan kulit seperti krim malam selama satu atau dua malam.
Namun, dokter kulit lainnya, Dr Soma Sarkar, tidak setuju dengan detoksifikasi pada kulit. Karena tidak memiliki ilmu apapun di baliknya. 
"Kulit membutuhkan detoksifikasi jika Produk yang digunakan tidak benar atau menyebabkan masalah seperti iritasi," ujar dia.
Kendati demikian, Dr Sule menambahkan, jenis kulit orang berbeda-beda dan memiliki perawatan kulit yang berbeda pula. Misalnya, kulit kering akan membutuhkan pelembab di setiap musim.
"Jadi, cara yang baik untuk mempermudah dalam rutinitas puasa ini adalah dengan menghilangkan ProdukProduk yang tidak sesuai dengan musim tertentu," lanjutnya.
Sementara, Koko Hayashi, pendiri merek kecantikan, Mirai Clinical, menyarankankan untuk mencontoh orang-orang Jepang. Ia mengatakan, orang Jepang telah mempelajari regenerasi kulit setiap bulan dan membuktikan bahwa 'Puasa Kulit' meningkatkan kondisi kulit dan mendetoksifikasi kotoran kulit.
Jadi, jika Kamu ingin mencoba, mulailah menghindari setiap jenis Produk perawatan kulit seperti lotion, toner, dan serum. Sebab, kulit menghasilkan minyak alami yang disebut sebum untuk mengatasi kehilangan kelembaban dan Produk menghambatnya melakukan fungsinya. Ini memungkinkan kulit untuk bisa lebih bernafas.
Berhentilah menggunakan Produk untuk jangka waktu tertentu dan setelah kulit kembali ke keadaan aslinya, lalu kembalilah menggunakan Produk kecantikan secara perlahan. Tapi, jika memiliki kondisi kulit atau menggunakan Produk obat, tanyakan kepada dokter terlebih dahulu.
Selain itu, perlu diketahui, durasi tergantung pada jenis kulit dan musim seperti musim yang tidak terlalu panas atau dingin. Idealnya, lakukannlah selama 1 hingga 2 bulan sekali atau bahkan satu hari dalam seminggu.
Lalu, minumlah banyak air, jus segar dan jangan keluar di bawah sinar matahari. Jika memiliki kulit kering, cobalah Puasa Kulit dan gunakan minyak kelapa. 

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar