Selasa, 04 Februari 2020

Beberapa Perilaku yang Menandakan Seorang Balita Mengalami Stres

News Black Hole - Rasa stres dapat dialami oleh siapa saja dan kapan saja. Tetapi, hal itu akan menjadi kondisi yang sangat sulit ketika terjadi pada buah hati yang masih balita. 

Karena anak balita mengalami banyak perkembangan fisik dan mental, maka ada kemungkinan lebih besar bagi mereka untuk menghadapi berbagai stres dan kecemasan. Alasan stres pada balita akan sangat berbeda dari orang dewasa, bisa jadi karena keinginan mereka untuk cinta, keselamatan dan keamanan.  

Jika tidak diidentifikasi dan diperbaiki pada waktu yang tepat, itu dapat menyebabkan komplikasi mental yang serius seperti Depresi di masa depan dan akan menjadi tugas yang sulit untuk mengenali gejala-gejala stres pada anakmu. 

Tetapi ada beberapa tanda peringatan yang dapat membantu ayah dan bunda mengidentifikasi bahwa anakmu menghadapi kecemasan dan stres karena beberapa alasan. Berikut ini tanda-tanda stres pada balita yang harus dicermati :  

Kurang tidur

Salah satu tanda terpenting stres pada balita adalah gangguan tidur. Gelisah dan tegang dapat menyebabkan kualitas tidur terganggu. Waktu tidur yang tidak memadai dapat membuat anakmi lebih teriritasi di siang hari.

Perilaku hiperaktif

Ketika anakmu mengalami stres yang tidak dapat ditangani, mereka akan melepaskannya sebagai dorongan energi. Mengamuk adalah hasilnya, jika balitamu hiperaktif, itu bisa menjadi salah satu gejala stres pada balita.

Rasa malu

Jika anakmu cenderung terlalu pemalu ketika bunda berada dalam sebuah kelompok, curigai itu sebagai salah satu tanda stres pada anak. Beberapa balita akan merasa stres ketika bergaul dengan orang asing.

Peningkatan agresi

Beberapa balita bereaksi dengan agresi fisik seperti menggigit, menendang, atau memukul, sedangkan yang lain menggunakan agresi verbal atau berteriak. Sangat penting untuk menangani situasi ini dengan sabar karena ini adalah tanda-tanda stres pada balita.

Gangguan makan

Jika ada jenis stres pada balita, gejala dan tanda dapat bervariasi sesuai dengan gaya hidup balitamu. Beberapa balita menunjukkannya dengan kelainan makan. Mereka akan bertindak sebagai pemberontak di depan makanan.

Mengompol

Mengompol adalah gejala stres yang paling umum terjadi pada balita. Derasnya ketegangan dan kebingungan akan membuat anak frustrasi. Ketegangan mereka tentang cinta, keselamatan, dan keamanan mungkin menjadi alasan kebiasaan ini.

Mengisap jempol

Jika bunda menemukan bahwa anakmu mengambil kembali kebiasaan lama mereka seperti mengisap jempol, kemungkinan besar mereka mengalami stres. Karena refleks mengisap akan memberi mereka semacam perasaan aman.

Menangis lebih banyak

Jika Kamu tidak bisa menenangkan anakmu dengan menawarkan salah satu kesukaannya, kemungkinan besar itu adalah salah satu tanda stres pada anak. Karena balita tahu untuk bereaksi hanya dengan menangis, mereka melakukannya lebih banyak ketika sedang stres.

Meningkatnya ketakutan

Keinginan untuk keselamatan dan keamanan mungkin membuat mereka sedikit lebih takut dalam beberapa situasi. Jika ayah dan bunda merasa bahwa buah hati takut ketika sendirian atau pergi ke kamar mandi, ambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membuatnya merasa lebih nyaman.


Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar