Jumat, 05 April 2019

Google Hadirkan Fitur Mode Gelap di Platform G Suite

News Black Hole - Google dikabarkan akan menghadirkan fitur mode rahasia yang terdapat pada layanan email-nya ke dalam platform G Suite.
Melansir Ubergizmo, Senin (11/3), Google menjelaskan mode rahasia atau yang familiar disebut mode gelap memungkinkan pengguna mengirimkan email yang tidak dapat disalin, unduh, cetak, ataupun diteruskan penerima. Fitur tersebut diklaim dapat memastikan bahwa percakapan yang dilakukan tetap di antara pengirim dan penerima.
Mode gelap sebelumnya hanya terdapat di Gmail. Kini, fitur tersebut tersedia bagi perusahaan pengguna layanan G Suite.
“Manajemen Hak Informasi Internal (IRM) menghilangkan opsi untuk meneruskan, menyalin, mengunduh, atau mencetak pesan. Ini membantu mengurangi risiko informasi rahasia secara tidak sengaja dibagikan oleh orang yang salah,” kata Google.
Pihaknya menuturkan, selain melindungi informasi sensitif dalam email, perusahaan pengguna dapat memberikan waktu kadaluarsa yang membuat pesan kiriman akan otomatis tidak bisa dilihat ketika melewati batas waktu. Selain itu, mode rahasia ini juga menawarkan opsi otentikasi tamabahan untuk melihat email yang dikirimkan.
“Ini memungkinkan untuk melindungi data bahkan jika akun email penerima telah dibajak saat pesan sedang aktif,” jelas Google
Google mengatakan, pihaknya akan mulai meluncurkan mode gelap pada program beta, di mana sebagian perusahaan dapat mengambil bagian untuk menguji coba fitur tersebut.
Tidak ada informasi kapan Google meluncurkan fitur mode gelap secara menyeluruh kepada penggunanya.[]

Sumber : Akurat.co

Pendapatan Film Captain Marvel Tembus USD1 Miliar, Meski Persaingannya Ketat

News Black Hole - Film “Captain Marvel” secara mengejutkan pendapatannya melonjak lebih tinggi di box office, melewati angka USD1 miliar, setelah 25 hari tayang di bioskop.
Menurut laporan dari CNBC “Film ke-21 yang diusung Disney's Marvel Cinematic Universe dan film pertamanya dengan pemeran utama wanita ini telah menghasilkan USD1,003 miliar secara internasional sejak 8 Maret.”
Di Amerika Serikat, film tersebut hanya menghasilkan USD358 juta, tetapi sebagian besar keuntungan film ini berasal dari penjualan tiket internasional. Di luar AS, Captain Marvel mampu menghasilkan USD645 juta pendapatan. Film tersebut juga populer di negara-negara asing, khususnya di China.
Kendati demikian pesaingnya dari DC comic yang mengeluarkan film "Aquaman" memperoleh 70 persen dari total pendaptape USD1,14 miliar dari pasar luar negeri.
Namun "Avengers: Infinity War," masih menjadi box office terbesar dengan mencapai total pendapatan USD2,04 miliar tahun lalu, dandlebih dari 66 persen pendapatan diantaranya berasal dari pasar luar negeri.
Laporan mengatakan pendapatan film "captain Marvel" sebenarnya juga terdongkrak dari antusiasime film “Avengers End game“ yang juga akan segera tayang april ini, sebagai kelanjutan dari Captain Marvel.
Film-film Marvel secara kolektif telah menghasilkan pendapatan lebih dari USD18,5 miliar, atau rata-rata pendapatan USD880 juta per film. []

Sumber : Akurat.co

Alexandra Shipp Lebih Pilih Film Solo Storm Ketimbang Kisah Percintaan dengan Black Panther

News Black Hole - Saat diwawancarai oleh LRM Online di WonderCon, bintang Dark Phoenix Alexandra Shipp menjelaskan mengapa ia tidak ingin melihat romansa antara Storm dengan Black Panther di Marvel Cinematic Universe (MCU).
Dengan selesainya proses akusisi Disney terhadap aset-aset hiburan yang dimiliki oleh 21st Century Fox, para penggemar penasaran untuk mengetahui masa depan seperti apa yang akan dijalani oleh karakter-karakter franchise X-Men di bawah Studio Marvel.
Sementara merger tersebut berarti para penggemar dapat melihat romansa Storm dan Black Panther seperti yang terjadi di versi komiknya, bintang Dark Phoenix Alexandra Shipp memberi catatan bahwa ia lebih memili Storm mendapatkan film solonya, meski bukan ia yang akan memainkan peran tersebut:
“Tidak! Tidak, Saya tidak berpikir Storm membutuhkan T’Challa, dan saya pikir ia membutuh filmnya sendiri! Tidak harus saya, itu hanya perlu untuk diwujudkan. Seorang perempuan tidak membutuhkan laki-laki dengan tujuan untuk memberikannya kebenaran dan ia juga lebih dulu ada dibandingkan dia.”
Di versi komiknya, T’Challa dan Storm memang diceritakan sudah mengenal satu dengan yang lain semenjak mereka kecil. Keduanya bahkan digambarkan juga menikah, meski kemudian bercerai. Dengan akusisi Disney terhadap Fox yang sudah selesai, memungkinkan untuk Studio Marvel mengembangkan dan menghadirkan kisah keduanya di MCU mendatang.[]

Sumber : Akurat.co

Kemungkinan Setim dengan Rossi, Marquez: Tak Ada yang Tahu

News Black Hole - Setelah disibukan dengan jadwal balapan MotoGP 2019 di ArgentinaMarc Marquez menyempatkan diri berkunjung ke Brasil untuk menghadiri acara yang digelar salah satu produsen beer yang juga jadi sponsor utama MotoGP. Dalam sesi tanya jawab di acara itu, pembalap Repsol Honda ini rupanya juga tak lepas dari pertanyaan soal kemungkinan dirinya membela tim MotoGP yang sama dengan pembalap rival, termasuk Valentino Rossi.
Mendapat pertanyaan itu, Marquez pun mengatakan bahwa tak akan mudah berbagi garasi dengan rival meski sudah dalam satu tim. Namun, soal kemungkinan dirinya berduet dengan Rossi ia mengatakan bahwa tak ada yang tahu apa yang akan terjadi nanti.
"Berteman dengan salah satu rival, baik itu Valentino Rossi atau siapa pun adalah hal yang sangat sulit. Bahkan nyaris mustahil," buka Marquez sebagaimana dilansir dari laman resmi MotoGP.
"Tapi, jika dia (Valentino Rossi) mampu membalap hingga usia 50 tahun...tak ada yang tahu."
Marc Marquez yang tak menutup kemungkinan berduet dengan Rossi di masa mendatang pun punya alasan tersendiri. Sebab baginya, The Doctor -julukan Valentino Rossi- masih tetap bisa terus menunjukan kemampuannya di lintasan meski di usianya yang tak lagi muda.
"Apa yang ia lakukan hingga saat ini di usia 40 tahun adalah hal yang luar biasa, sebab ia masih tetap termotivasi dan masih mampu mempertahankan semangatnya," ujar Marquez.
Terlepas dari apa yang dikatakan Mrquez, Rossi sendiri saat ini masih terikat kontrak dengan tim Monster Energy Yamaha hingga tahun 2020 mendatang. Tapi, saat kontraknya berakhir, ia akan berusia 41 tahun dan dengan usianya yang tak lagi muda menimbulkan pertanyaan apakah The Doctor akan pensiun atau terus beraksi di MotoGP.[]

Sumber : Akurat.co

MU Bertahan dengan Raphael Varane Sebagai Prioritas di Bursa Transfer

News Black Hole - Klub raksasa Inggris, Manchester United, rupanya benar-benar serius untuk mendatangkan Raphael Varane. Bagi Setan Merah - julukan Manchester United - bek Real Madrid itu akan tetap jadi prioritas utama mereka dalam perburuan pemain di bursa transfer musim panas nanti. 
Sebagaimana dilansir dari Goal Internasional, niat matang tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer untuk mendatangkan Varane ini rupanya merupakan upaya pembenahan di lini pertahanan mereka. Hal itu muncul karena belakangan MU dinilai tampil inkonsisten.
Usut punya usut, inkonsistensi yang belakangan diraih MU ternyata dikarenakan lini pertahan mereka yang kurang apik. Hal itu pun kerap kali membuat perjuangan para penggawa berujung pada kesalahan yang justru merugikan tim. 
Masih dalam sumber yang sama, alasan utama Varane begitu diinginkan MU ternyata karena pihak Setan Merah sendiri menganggap bahwa pesepakbola kelahiran Perancis itu sudah cukup teruji di level tertinggi Eropa. Bahkan, dengan jam terbang yang tinggi itu Verane sudah bisa dipastikan akan dibanderol dengan  harga yang tinggi.
Tapi dengan tantangan itu, MU rupanya tetap tak bergeming. Mereka kabarnya juga sudah siap dan tak keberatan menembus harga selangit Varane yang ditaksir menyetuh angka 60-90 juta Poundsterling. 
Meski Manchester United begitu berhasrat memboyong Varane ke Stadion Old Trafford, tapi mereka juga harus sadar bahwa pria 25 tahun itu ternyata masih akan terikat kontrak dengan Real Madrid hingga 2020 mendatang.[] 

Sumber : Akurat.co